
Pada tanggal 26 November 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar malam penghargaan “Kampanye Sadar Wisata 5.0” yang menjadi sorotan utama para pelaku industri pariwisata di seluruh Indonesia. Acara prestisius ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada inovator dan pelaku usaha di bidang pariwisata yang berhasil mengintegrasikan konsep Kampanye Sadar Wisata 5.0 dalam produk dan pemasaran mereka.
Salah satu momen paling membanggakan dari malam tersebut adalah penghargaan terbaik kedua yang diraih oleh Desa Wisata Pasrujambe. Desa yang terletak di daerah yang kaya akan keindahan alam ini berhasil menonjolkan diri dalam salah satu kategori penting, yaitu Inovasi Produk dan Pemasaran. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Desa Wisata Pasrujambe sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya yang ingin meningkatkan daya tarik pariwisatanya.
Kampanye Sadar Wisata 5.0: Landasan Acara Penghargaan
Sebagai latar belakang, Kampanye Sadar Wisata 5.0 merupakan inisiatif pemerintah dalam menjawab perkembangan tren pariwisata yang semakin dinamis. Konsep ini mengajak seluruh pelaku pariwisata untuk lebih memahami, menghargai, dan menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal. Kampanye ini mendorong inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Desa Wisata Pasrujambe: Inovasi Produk dan Pemasaran Sejalan dengan Konsep Kampanye Sadar Wisata 5.0

Desa Wisata Pasrujambe menjadi perwakilan yang sangat baik dari konsep Kampanye Sadar Wisata 5.0. Mereka tidak hanya berhasil menciptakan produk wisata yang inovatif tetapi juga mampu memasarkannya secara efektif. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi daya tarik Desa Pasrujambe:
1. Inovasi Produk: Wisata Berkelanjutan
Desa Wisata Pasrujambe menghadirkan inovasi produk dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam pengembangan wisata. Mereka menghadirkan paket wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Misalnya, program homestay yang melibatkan penduduk setempat dalam menyambut dan melayani wisatawan, dan juga wisata edukasi yang melibatkan beberapa pengrajin, penggiat seni, dan pelaku UMKM setempat seperti anyaman bambu, batik tradisional, karawitan, UMKM kopi, dan masih banyak lainnya.
2. Pemasaran Berbasis Cerita
Desa Wisata Pasrujambe tidak hanya menjual destinasi wisata mereka, tetapi juga sebuah cerita. Melalui pemasaran berbasis cerita, mereka mampu menyampaikan nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal. Platform media sosial dan situs web mereka menjadi sarana utama dalam menyebarkan pesan ini kepada khalayak luas.
Reaksi dan Harapan Masyarakat
Prestasi Desa Wisata Pasrujambe di malam penghargaan “Kampanye Sadar Wisata 5.0” mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat maupun nasional. Para pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Desa Wisata Pasrujambe dalam memajukan pariwisata yang berkelanjutan.

Harapan untuk masa depan adalah agar keberhasilan Desa Wisata Pasrujambe dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya. Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk pengembangan pariwisata yang berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan.
Kesimpulan Malam penghargaan “Kampanye Sadar Wisata 5.0” menjadi tonggak sejarah penting bagi Desa Wisata Pasrujambe. Penghargaan terbaik kedua dalam kategori inovasi produk dan pemasaran adalah bukti nyata bahwa konsep keberlanjutan dan kearifan lokal dapat menjadi daya tarik utama dalam industri pariwisata. Semoga kesuksesan Desa Wisata Pasrujambe menjadi pendorong bagi upaya-upaya serupa di seluruh Indonesia, menciptakan sebuah pariwisata yang lebih berkelanjutan dan sadar lingkungan.