Jln Semeru, Dusun Jabon, Desa Pasrujambe

Open daily 07:00 - 20:30 WIB

Kapulaga : Komoditas Unggulan Pasrujambe, Termahal Nomer 3 di Dunia

Produk Khas

Kita punya cerita menarik nih tentang kapulaga, salah satu komoditas unggulan dari Pasrujambe selain kopi. Sarjo, seorang petani kapulaga dari Suco Pasrujambe, mulai menanam kapulaga sejak tahun 1985 dengan bibit yang dia dapatkan dari Dusun Plambang, Desa Pasrujambe.

Awalnya, bibit kapulaga ini ditanam di Plambang, lalu menyebar ke beberapa dusun di Pasrujambe seperti Jabon, Kalibening, Cempoko. Saat itu, harganya sekitar 1.000 Rupiah per bibit. “Kapulaga kering dulu masih harga 7 ribuan per kilo kalau tidak salah. Awalnya iseng menanam untuk tanaman obat keluarga. Orang-orang yang saya kasih awalnya malas untuk ikutan menanam,” kenang Warti, istri Sarjo.

Warti cerita, pada awalnya mereka menanam kapulaga hanya untuk konsumsi sendiri. Kadang-kadang mereka merebusnya bersama teh dan jeruk nipis untuk minuman herbal, atau bahkan sesekali digunakan sebagai campuran saat menggoreng kopi.

Mereka menanam kapulaga di kebun belakang rumah mereka. Awalnya, mereka hanya mengandalkan pupuk kandang untuk merawat tanaman kapulaga mereka, tapi kemudian mereka mencoba berbagai treatment agar hasil kapulaga yang mereka panen bisa maksimal. “Dulu kami pakai ontong pisang itu untuk pupuk alami, tapi sekarang sudah mulai pakai pupuk farmasi yang lebih praktis,” tambahnya.

Nah, gimana nih, Teman-Teman? Mau coba langsung makan Kapulaga dari pohonnya?

Bisa banget lho. Kamu bisa ikutin Open Trip Paket Wisata Edukasi Psrujambe. Hubungi aja : +62 857 4976 1525

Tinggalkan komentar